Keberpihakan

Catatan Anak Bangsa

Tuan, Puan,…

Budi itu bukan buah karya Principle Accounting-nya Warren;

akhlak itu bukan hasil telaahan Borgelijk Wetboek-nya londo Belanda;

nurani itu bukan celupan pikiran membaca Kurva Permintaan dan Penawaran.

Semua itu bermula dari keberpihakan

Mahasiswa..

Perut kosong mu terlalu banyak diisi idealisme;

bayanganmu bak surga kelak di tempat kerja.

Kau tahu? Apa itu omong kosong surga?

 Birokrat Muda..

Kelak kebebasan berpikirmu dinjak-injak;

kau beropini, bosmu tersinggung;

kau menolak, bosmu ancam mutasi;

kau ceramah, mungkin pipi kirimu ditamparnya.

Ya, hanya dua kata yang pantas ketika itu :

‘siap’ dan ‘laksanakan’

Kelak kau bertanya :

“Dimana kebebasan itu, kawan?”

Semua terdiam, karena telah menjadi mesin tanpa asa.

Namun jangan gusar.

Suatu pagi kau akan terbiasa dengan itu;

perut kosongmu akan diisi gaji dan TKPKN.

Bagimu yang terpenting adalah kekayaan pribadi :

kau beli rumah mewah;

kau beli mobil terbaru;

kau peristri wanita cantik;

Cukup.

Wahai, Penghianat Rakyat..

Saat perutmu penuh…

View original post 72 more words

Leave a comment